Jarak pada Senja dan Pasrah pada Hujan

Entah mengapa aku terlampau sering memperhatikan langit senja. Aku lebih suka senja dari pada hujan. Bagiku, senja mengajariku bahwa adanya jarak adalah indah. Seperti keberadaannya yang menjadi jarak antara sore dan malam. Senja mengajariku caranya menjadi yang paling disenangi walau hanya sesaat. Bukannya memasrahkan diri untuk terjatuh dan melebur bersama angan-angan seperti hujan.

Hujan mengajariku bahwa pasrah tidak selamanya indah. Pasrah berarti menerima keadaan tanpa berani memperjuangkan. Kenyataannya, berjuang sendiri lebih mudah dari pada mematikan angan yang terlampau indah.


Regard,

-DCS

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kata Nona #4

Kata Nona #7